Select Your Favorite Color

Kamis, 02 Mei 2013

RENDERING FARM



Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan proses merendering suatu objek 3D atau animasi menjadi instan. Tetapi perkembangan dunia animasi yang selalu berusaha menampilkan objek 3D serealistik mungkin juga memaksa hardware yang digunakan untuk untuk selalu dapat membuat objek 3D serealistik mungkin secara cepat. Hal itu tidak dapat dilakukan jika hanya menggunakan satu komputer untuk proses rendering sebuah objek 3D atau animasi dengan waktu yang singkat. Untuk dapat merender suatu objek 3D atau animasi tersebut dapat memakan waktu berjam-jam atau berhari-hari pengolahan jika hanya menggunakan satu komputer. Oleh karena itulah saat ini dikenal istilah Rendering Farm.  

Alasan digunakan Rendering Farm adalah karena untuk melakukan proses render biasanya membutuhkan waktu yang lama, terutama untuk rendering gambar yang terlihat nyata. Rendering Farm dikendalikan oleh satu mesin server pusat yang mendistribusikan beban kerja untuk setiap komputer yang ada. Cara ini berguna untuk mengerjakan proyek-proyek besar seperti pembuatan animasi film. Ketika objek selesai dibuat, objek tersebut kemudian dikirim ke Render Server pusat. Server kemudian memecah pekerjaan menjadi potongan-potongan, mengirim setiap bagian ke node render dan kemudian mengumpulkan potongan-potongan yang telah selesai. 

Ilustrasi Rendering Farm


Untuk membangun suatu rendering farm maka dibutuhkan suatu software pembantu yang dapat difungsikan sebagai tools untuk melakukan proses rendering secara paralel. Yadra adalah salah satu tools yang dapat digunakan untuk membangun sebuah rendering farm. Yadra akan sangat efektif bila digunakan untuk merender suatu animasi, sebab yadra bekerja dengan cara memecah dan mendistribusikan frame-frame animasi kepada setiap komputer. Proses memecah frame dilakukan secara manual oleh user dengan cara melakukan ssh pada tiap komputer client.

Tampilan Yadra

Seluruh Rendering Farm disimpan di ruang khusus dengan listrik ekstra dan pendinginan. Server render utama terletak di sebelah server pusat dan node render disimpan dalam rak. Rendering Farm pada awalnya hanya berjumlah 10 CPU, tetapi telah berkembang menjadi lebih dari 150, hal ini dikarenakan untuk memastikan kualitas tinggi dengan waktu render yang lebih kecil.
Untuk mengelola Rendering Farm kita harus mengerti tentang queue  (antrian) yang secara otomatis mengatur dan mendistribusikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa menjadi render satu objek penuh, beberapa objek, atau bahkan sub-bagian dari suatu objek. Perangkat lunak seperti Yadra yang berfungsi untuk memfasilitasi komunikasi antara prosesor dan queue. Beberapa fitur umum dari queue adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan hasil yang terbaik berdasarkan berbagai jenis komputer di Rendering Farm.



Referensi :