Select Your Favorite Color

Kamis, 06 Juni 2013

Game Engine



Game Engine adalah sebuah sistem atau software yang dirancang untuk penciptaan dan pengembangan video game.. Suatu game engine memiliki fungsi utama diantaranya sebagai rendering untuk gambar 2 Dimensi maupun 3 Dimensi, AI(Artificial Inteligence), physics engine, suara, script, animasi, manajemen memori dan threading. Konsep game engine yaitu bahan dasar yang diperlukan sebuah game untuk menjalankan tugasnya, merender pixel, menghitung physics dan memperkirakan input tombol. Para pembuat game akan berpegang pada konsep game engine tersebut hingga nantinya akan menghasilkan sebuah game yang unik dan berbeda dengan yang lainnya.
Game engine menyediakan alat pengembangan visual di samping komponen software dapat digunakan kembali. Alat-alat ini umumnya digunakan dalam lingkungan pengembangan terintegrasi untuk nantinya disederhanakan kembali. Game engine sering disebut "middleware" karena mereka menyediakan sebuah perangkat lunak yang fleksibel dan dapat digunakan kembali yang menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi permainan sambil mengurangi biaya , kompleksitas, dan waktu dalam industri video game. Game engine juga biasanya menyediakan fungsi abstraksi, yang memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada berbagai platform termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan sedikit perubahan pada kode sumber permainan.
Beberapa game engine hanya menyediakan kemampuan rendering 3D real-time sebagai pengganti berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh game. Game engine ini mengandalkan pengembang game untuk melaksanakan seluruh fungsi ini atau membuat sendiri dari komponen middleware permainan lainnya. Jenis mesin umumnya disebut sebagai "mesin grafis" "mesin rendering," atau "mesin 3D". Beberapa contoh mesin grafis antara lain Crystal Space Genesis3D, Irrlicht, OGRE, RealmForge, Truevision3D, dan Vision Engine. Permainan modern atau mesin grafis umumnya memberikan grafik adegan, yang merupakan representasi berorientasi objek dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan desain game dan dapat digunakan untuk rendering yang lebih efisien.

Game engine terbagi menjadi dua jenis yaitu game engine yang free(gratis) dan game engine yang komersil(berbayar). Game engine yang berbayar biasanya menyediakan filtur yang lebih banyak daripada game engine yang gratis. Namun hal itu tidak mempengaruhi kualitas dari game yang dibuat, karena kualitas suatu game terletak pada kemampuan suatu developer untuk membuat suatu game tersebut bukan hanya dari game engine yang digunakan. Berikut ini merupakan beberapa contoh jenis game engine :
1. Freeware game engine:

  • Blender
  • Golden T Game Engine (GTGE)
  •  DXFramework
  • Ogre
  • Axiom Engine
  • Build Engine
  • jMonkeyEngine (jME)
  • Panda3D
  • Sphere


2. Commercial game engines
  • Alamo
  • A.L.I.V.E
  • BigWorld
  • DXStudio
  • Dunia Engine
  • Euphoria
  • GameStudio
  • Jade Engine
  • RPG Maker VX
  • Vision Engine

Game Engine OGRE






OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) adalah berorientasi adegan, real-time, fleksibel mesin render 3D yang ditulis dalam C + + dan dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi pengembang untuk menghasilkan game menggunakan hardware-accelerated grafis 3D. OGRE telah banyak digunakan dalam beberapa permainan komersial seperti Final Fantasy, Ankh, obor dan Garshasp.
Pemilihan OGRE sebagai mesin grafis memungkinkan pengembang bebas untuk menggunakan input, audio dan perpustakaan lain yang mereka inginkan dalam pengembangan game. OGRE secara eksplisit juga mendukung OIS, SDL dan CEGUI perpustakaan, dan termasuk Cg toolkit.




Ogre juga mendukung program Vertex dan Fragment shader bersama dengan adat ditulis dalam GLSL, HLSL, Cg dan assembler. Ogre juga memiliki compositing manajer dengan bahasa scripting dan layar Video pengolahan pasca penuh untuk efek seperti HDR, mekar, kejenuhan, kecerahan, kabur dan kebisingan. Sebuah sistem partikel dengan render extensible dan efektor disesuaikan dan emitter.

 
Referensi :

http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/OGRE

 

Minggu, 02 Juni 2013

GAME DESIGN CONSEPT PADA FINAL FANTASY



Game Design Concept adalah suatu proses pengembangan atau perancangan dalam membangun sebuah game seperti desain gameplay, karakter, dan lingkungan. Game design concept mempengaruhi kualitas dari suatu game yang dibuat. Semakin bagus game design consept yang digunakan maka akan semakin besar pula peluang game tersebut menjadi terkenal di pasaran,
Final Fantasy adalah seri permainan game RPG konsol dan komputer yang diciptakan oleh Hironobu Sakaguchi dan diproduksi oleh Square Enix. Final Fantasy merupakan salah satu game paling populer di diantara jenis-jenis game RPG yang ada. Final Fantasy  Siapa yang tidak kenal tokoh Cloud, Tidus, dan Lighting? Mereka semua merupakan tokoh-tokoh dari serial Final Fantasy yang sudah sangat lekat diingatan para pecinta game Final Fantasy. Kepopuleran game Final Fantasy tidak didapat secara instan tetapi didapat dari waktu yang panjang sehingga game ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Untuk membuat sebuah game yang dapat poppuler dipasaran, para pengembang game harus memperhatikan faktor yang mempengarui sebuah game laku dipasaran atau tidak. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah game dapat menjadi populer di masyarakat yaitu :
  
      1. Story Line (Alur Cerita)

Sebuah game akan disukai oleh banyak orang apabila game tersebut memiliki cerita yang unik dan belum pernah ada sebelumnya. Alur cerita akan membangkitkan gairah orang yang memainkan game tersebut untuk selalu ingin mengetahui kelanjutan cerita dari game tersebut. Alur cerita yang baik dan tidak bertele-tele juga akan memudahkan para pemain untuk mengerti alur cerita yang diusung oleh game tersebut. Biasanya alur cerita yang bertele-tele dan tidak jelas akan membuat para gamer akan malas memainkan lagi game tersebut.
Pada game Final Fantasy alur ceritanya dibuat semenarik mungkin oleh para pengembang game tersebut. Final Fantasy menawarkan sebuah cerita adventure yang membuat seorang pemain akan bertindak sebagai tokoh utama yang bertujuan untuk menyelamatkan dunia dengan mencegah para orang jahat untuk menguasai dunia. Setting dari game Final Fantasy berorientasy pada dunia fantasy Alur cerita pada Final Fantasy juga sering dibalut oleh kisah romance tokoh utama dengan tokoh permempuan dalam game yang membuat seorang pemain akan semakin tertarik memainkannya. Alur cerita pada serial Final Fantasy berbeda-beda namun masih ada keterkaitan antara satu serial dengan serial yang lain walau tidak mempunyai keterhubungan langsung, maksudnya ada beberapa kemiripan suatu event dari cerita sebelumnya namun tidak memiliki pengaruh bagi cerita pada game selanjutnya. Alur cerita yang menarik ini merupakan salah satu faktor yang membuat game Final Fantasy sangat dinantikan oleh para gamer.

2. Gameplay
 
Gameplay adalah cara memainkan suatu game. Gameplay game sangat menentukan game tersebut akan disukai oleh para gamer atau tidak. Gameplay yang rumit akan membingungkan gamer dalam memainkan game tersebut. Final Fantasy memiliki gameplay yang cukup menarik dimata para gamer. Gameplay yang cepat dan dibutuhkan konsentrasi membuat Final Fantasy menjadi salah satu gameplay terbaik dalam kategori game RPG.








          3. Free to play

Sebuah game akan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu game berbayar dan game tidak berbayar. Game berbayar akan mendapatkan keuntungan dari setiap orang yang membeli game tersebut. Sedangkan game tidak berbayar akan mendapatkan keuntungan dari iklan yang mereka sisipkan dalam game tersebut. Biasanya game berbayar akan lebih menampilkan kualitas grafis dan teknis yang lebih baik daripada game tidak berbayar. Namun salah satu faktor tersebut tidak dapat menjadi suatu selalu membuat suatu game menjadi populer. Faktor-faktor lain seperti gameplay dan alur cerita sebuah game juga turut mempengaruhi suatu game dapat menjadi populer di masyarakat. Fenomena di dunia saat ini game tidak berbayar justru sangat banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan seorang player langsung bisa memainkan gem tersebut tanpa membayarkan uang kepada pihak developer. Walaupun Final Fantasy merupakan salah satu game yang berbayar tapi hal itu sebanding dengan apa yang player dapatkan dalam permainan. Tampilan grafis yang memukau dan gamelpay yang fantastis sudah membuatnya menebus apa yang telah dibayarkan oleh gamer.

      4. Karakter

Karakter mempunyai peranan penting dalam pembuatan sebuah game. Sebuah game pastinya akan mempunyai satu tokoh karakter yang ingin diceritakan. Karakter dalam sebuah game terbagi menjadi bermacam-macam antara lain karakter utama, karakter pendukung, dan karakter musuh atau atagonis. Karakter dalam sebuah game juga harus mempunyai sifat atau watak yang kuat dan unik sehingga bias dibedakan dengan karakter lain. Karakter yang mempunyai sifat yang unik dan belum ada sebelumnya akan mempermudah seorang gamer untuk mengingatnya. Karakter-karakter dalam game Final Fantasy dibuat dengan menggunakan konsep char yang unik antar karakternya. Sebagai contoh karakter utam cloud dalam Final Fantasy VII mempunyai sifat yang pendiam, berwibawa dan cool. Ini berbeda dengan sifat dari karakter utama Tidus pada Final Fantasy X yang periang dan bertindak semaunya. Penciptaan karakter yang unik inilah yang membuat seorang gamer tertarik untuk memainkannya.
 









Referensi :
en.wikipedia.org/wiki/Final_Fantasy



Kamis, 02 Mei 2013

RENDERING FARM



Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan proses merendering suatu objek 3D atau animasi menjadi instan. Tetapi perkembangan dunia animasi yang selalu berusaha menampilkan objek 3D serealistik mungkin juga memaksa hardware yang digunakan untuk untuk selalu dapat membuat objek 3D serealistik mungkin secara cepat. Hal itu tidak dapat dilakukan jika hanya menggunakan satu komputer untuk proses rendering sebuah objek 3D atau animasi dengan waktu yang singkat. Untuk dapat merender suatu objek 3D atau animasi tersebut dapat memakan waktu berjam-jam atau berhari-hari pengolahan jika hanya menggunakan satu komputer. Oleh karena itulah saat ini dikenal istilah Rendering Farm.  

Alasan digunakan Rendering Farm adalah karena untuk melakukan proses render biasanya membutuhkan waktu yang lama, terutama untuk rendering gambar yang terlihat nyata. Rendering Farm dikendalikan oleh satu mesin server pusat yang mendistribusikan beban kerja untuk setiap komputer yang ada. Cara ini berguna untuk mengerjakan proyek-proyek besar seperti pembuatan animasi film. Ketika objek selesai dibuat, objek tersebut kemudian dikirim ke Render Server pusat. Server kemudian memecah pekerjaan menjadi potongan-potongan, mengirim setiap bagian ke node render dan kemudian mengumpulkan potongan-potongan yang telah selesai. 

Ilustrasi Rendering Farm


Untuk membangun suatu rendering farm maka dibutuhkan suatu software pembantu yang dapat difungsikan sebagai tools untuk melakukan proses rendering secara paralel. Yadra adalah salah satu tools yang dapat digunakan untuk membangun sebuah rendering farm. Yadra akan sangat efektif bila digunakan untuk merender suatu animasi, sebab yadra bekerja dengan cara memecah dan mendistribusikan frame-frame animasi kepada setiap komputer. Proses memecah frame dilakukan secara manual oleh user dengan cara melakukan ssh pada tiap komputer client.

Tampilan Yadra

Seluruh Rendering Farm disimpan di ruang khusus dengan listrik ekstra dan pendinginan. Server render utama terletak di sebelah server pusat dan node render disimpan dalam rak. Rendering Farm pada awalnya hanya berjumlah 10 CPU, tetapi telah berkembang menjadi lebih dari 150, hal ini dikarenakan untuk memastikan kualitas tinggi dengan waktu render yang lebih kecil.
Untuk mengelola Rendering Farm kita harus mengerti tentang queue  (antrian) yang secara otomatis mengatur dan mendistribusikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa menjadi render satu objek penuh, beberapa objek, atau bahkan sub-bagian dari suatu objek. Perangkat lunak seperti Yadra yang berfungsi untuk memfasilitasi komunikasi antara prosesor dan queue. Beberapa fitur umum dari queue adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan hasil yang terbaik berdasarkan berbagai jenis komputer di Rendering Farm.



Referensi :