Regulasi
dan Prosedur Pendirian Perusahaan
Bentuk-bentuk
Usaha
PT Terbuka, yaitu PT XL AXIATA Tbk.
Prosedur
dan Legalitas
PT XL Axiata Tbk.
merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL
menawarkan berbagai produk dan layanan telekomunikasi seperti percakapan, SMS,
layanan berbasis data dan layanan tambahan lainnya di Indonesia. Berdiri pada
tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, XL mulai
beroperasi sebagai perusahaan perdagangan barang dan jasa umum. Pada tahun 1996,
XL memasuki sektor telekomunikasi setelah mendapatkan izin operasi GSM 900 dan
secara resmi meluncurkan layanan GSM. Dengan demikian, XL menjadi perusahaan
swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon selular. Perseroan
mengubah nama menjadi PT Excelcomindo Pratama, sesuai dengan perjanjian kerja
sama antara Grup Rajawali dan tiga investor asing (NYNEX, AIF, dan Mitsui).
Setelah sembilan tahun
menjadi perusahaan swasta, XL kemudian melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO)
pada September 2005 dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, yang sekarang
dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat itu, XL merupakan anak
perusahaan Indocel Holding Sdn. Bhd., yang sekarang dikenal sebagai Axiata
Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., yang seluruh sahamnya dimiliki oleh TM
International Sdn. Bhd. (“TMI”) melalui TM International (L) Limited. Pada
tahun 2009, TMI berganti nama menjadi Axiata Group Berhard (“Axiata”) dan di tahun
yang sama PT Excelcomindo Pratama Tbk. berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk.
untuk kepentingan sinergi.
Deskripsi
dan Spesifikasi Tugas
- Dewan Komisaris
Dewan komisaris bertugas
mengawasi manajemen Perseroan yang dilakukan oleh Direksi sesuai ketentuan yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, peraturan
perundangan yang berlaku serta memberikan masukan kepada Direksi.
- Dewan Direksi
Dewan Direksi
bertugas untuk pengelolaan Perseroan, dengan menggunakan prinsip dari tata
kelola perusahaanyang baik di setiap lini organisasi. Direksi juga bertindak
sebagai wakil dari Perseroan di setiap acara atau kegiatan usaha dengan pihak
internal, dan terutama dengan pihak eksternal.
1.
Hasnul
Suhaimi
Bapak Hasnul
Suhaimi menjabat sebagai Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memimpin,
mengarahkan Perseroan dan mengkoordinasikan sumber daya yang dimiliki, agar
berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu karena
Perseroan bergerak di industri telekomunikasi yang sangat dinamis, maka fungsi
pengembangan produk, komunikasi pemasaran, penjualan ke distributor/retail
berada langsung di bawah pengawasan Presiden Direktur.
2.
Willem
Lucas Timmermans
Direktur yang
menjalankan fungsi teknik meliputi perencanaan, pembangunan dan perawatan
jaringan (network) Perseroan.
3.
Mohamed
Adlan bin Ahmad Tajudin
Direktur yang
bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi manajemen keuangan, untuk mendukung
Perseroan dalam mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
4.
Ongki
Kurniawan
Direktur yang
menjalankan fungsi pengawasan, untuk memastikan Perseroan menjalankan
aktivitasnya dengan tetap berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Aspek
Pemasaran
Pada tahun 1996, XL memasuki sektor telekomunikasi
setelah mendapatkan izin operasi GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM.
Dengan demikian, XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang
menyediakan layanan telepon selular. XL telah berkembang dari perusahaan kecil
yang menjual layanan dasar telepon menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi
terbesar di tanah air, dengan infrastruktur jaringan dan layanan yang sangat
luas di seluruh tanah air. XL menyediakan layanan untuk pelanggan ritel dan menawarkan
solusi bisnis kepada pelanggan perusahaan.
Jaringan XL menggunakan teknologi GSM 900/DCS
1800 dan IMT-2000/3G. XL juga memiliki beberapa lisensi, termasuk closed regular
network (leased line), Internet Service Provider (ISP), Voice over Internet
Protocol (VoIP), dan Internet interconnection services (NAP). XL bahkan telah
memperoleh lisensi untuk e-Money (uang elektronik) dari Bank Indonesia, yang memungkinkan
XL menyediakan layanan pengiriman uang.
2009
Pertama di Indonesia, XL meluncurkan “Nano SIM card” untuk pelanggan.
Nano SIM card adalah
kartu SIM dengan ukuran yang semakin kecil khusus untuk
digunakan dalam ponsel iPhone. Penyediaan Nano SIM Card ini diharapkan juga bisa
semakin mendukung fokus bisnis XL untuk mendorong masyarakat dalam menggunakan
layanan Data XL
2011
Pada tahun 2011 XL meluncurkan “XL Rumahnya Android”, yang
akan membantu mendorong adopsi mobile internet di Indonesia. XL akan
berkolaborasi dengan GoogleTM sebagai penyedia sistem operasi Android untuk membangun
serta mempromosikan “XL Rumahnya Android”. Kolaborasi selama dua tahun ini
ditujukan untuk mempromosikan “XL Rumahnya Android” guna memberikan lebih
banyak manfaat baik kepada pengguna XL maupun pengguna Android
2012
XL terus
memperkaya layanan inovatif machine to machine(M2M). Ada dua layanan baru yang
dikembangkan, yaitu sistem pencatatan meteran listrik/gas/air dan personal tracker.
Untuk itu, XL bekerja sama dengan dua mitra baru dalam pengembangan layanan
baru tersebut, yaitu EDMI sebagai penyedia sistem dan perangkat AMR (automated
meter reading) dan Asia Quattro Net (AQN) sebagai pengembang personal tracker.
Selain itu XL menjalin kerja sama dengan Accenture untuk mengembangkan aplikasi
bisnis M2M.
XL sebagai salah
satu perusahaan besar menggunakan berbagai media promosi untuk menunjang
pengenalan produk mereka di pasaran antara lain dengan media promosi televisi, radio,
koran, maupun pengadaan event-event tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar